Kolesterol adalah komponen lemak yang berperan penting untuk menjaga sel agar jaringan tubuh tetap berfungsi. Meski demikian, jumlahnya tidak boleh melebihi batas normal kolesterol dalam tubuh.
Ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat tngginya kolesterol, seperti jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan strok. Tidak ada gejala khusus yang menandakan tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Akan tetapi, tubuh tetap akan memberikan sinyal bahwa seseorang sedang mengalami kolesterol yang tinggi. Lalu apa saja tanda-tanda yang akan muncul disaat kolesterol tinggi dan apa saja makanan yang harus dihindari penderita kolesterol tinggi? Simak penjelasannya dibawah ini.
Tanda-tanda Gejala Kolesterol Tinggi
- Mudah Mengantuk
Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Maka patut curiga karena bisa jadi, hal itu disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi sehingga pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.
- Kesemutan
Kesemutan menjadi salah satu gejala aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Secara umum, penyebab aliran darah tidak lancar disebabkan oleh kolesterol.
- Nyeri pada Kaki
Nyeri pada kaki bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya aliran di arteri sehingga aliran darah ke kaki terhambat.
- Perlemakan Hati
Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
- Gejala Strok
Tingginya kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak karena kurangnya asupan oksigen dan darah. Kondisi ini yang menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah menyemprot, atau sakit kepala yang hebat.
- Kram
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari saat terbangun dari tidur. Kram terjadi pada tumit, telapak kaki, dan lainnya. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.
- Nyeri Dada
Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi ini berperan penting dalam terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Plak adalah penyebab tersumbatnya pembuluh darah jantung yang dapat memicu meningkatnya risiko penyakit jantung dan strok. Gejalanya, nyeri pada dada.
Makanan yang harus dihindari Penderita Kolesterol
- Telur
Telur memang termasuk makanan yang mengandung kolesterol. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dapat makan satu atau dua telur per hari tanpa meningkatkan kadar kolesterol atau risiko kardiovaskular mereka. Pengecualian untuk itu adalah jika menderita diabetes, penyakit jantung, atau jika berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
- Daging Organ atau Jeroan
Daging organ yang kaya kolesterol seperti jantung, ginjal, dan hati ini sangat bergizi. Misal jantung ayam adalah sumber antioksidan kuat CoQ10 yang sangat baik, serta vitamin B12, zat besi, dan seng. Ini juga tinggi kolesterol.
- Gorengan
Goreng-gorengan menjadi makanan yang harus dihindari penderita kolesterol karena makanan yang digoreng punya kalori tinggi dan lemak trans, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Makan makanan yang digorengan secara berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes dan obesitas.
- Kulit
Aneka kulit seperti kulit sapi, kulit ayam, dan kikil juga kaya kolesterol dan lemak jenuh. Misalnya untuk 100 gr kulit ayam panggang, kadar kolesterolnya bisa mencapai 120 mg kolesterol dan lemak total 40 gram. Dan akan makin tinggi jika digoreng.
- Lobster
Dalam setiap 100 gr lobster terkandung sekitar 70 mg kolesterol. Untuk mengurangi asupan kolesterol, pilihlah hidangan laut lainnya, seperti ikan. Selain itu ada baiknya untuk mengolah makanan laut dengan cara direbus atau dikukus dari pada digoreng.